Tips & Trik menjadi Disk Jockey (DJ)
|
|
Tahukah anda ? Untuk membuat nama Anda sebagai seorang DJ bisa terdengar luas perlu
usaha keras. Langkah-langkah berikut bisa membantu Anda dan memberikan
kesempatan bagi Anda untuk tampil di hadapan crowd.
Sebagai seorang DJ, Anda bisa mendapatkan gigs melalui salah satu
dari tiga orang berikut: promotor, DJ lain, dan Anda sendiri, dengan
cara membuat party sendiri. Dari ketiga orang tersebut, yang paling
wajib untuk Anda dekati untuk dapat memperoleh gigs adalah promotor. Hal
itu sangat jelas. Yang tidak cukup jelas adalah, apa yang sebenarnya
diinginkan oleh para promotor itu. Sangat disesalkan, keahlian mixing
Anda mungkin adalah yang paling bawah dalam pikiran mereka.
Promotor sama dengan businessman. Mereka tidak terlalu mau tahu
tentang proses kerja di “dapur” perusahaan. Yang mereka ingin tahu
adalah apakan “hasil masakan dapur” tersebut bisa mendatangkan profit.
Dalam konteks DJ dan clubbing adalah, apakah keahlian DJ Anda bisa
membuat floor dipenuhi oleh para clubber.
Anda harus mencintai scene musik apabila Anda ingin masuk ke dalam
scene musik. Anda harus mencintai orang-orang yang dance, jika Anda
ingin floor Anda dipenuhi oleh dance yang dilancarakan oleh crowd. Jika
hal itu sudah Anda lakukan, sekarang tinggal cari inspirasi dari DJ-Dj
favorit yang selalu bisa mengundang banyak orang untuk masuk ke gigsnya.
Dalam tingkat spiritual yang lebih tinggi lagi, Anda harus berpikir
bahwa ini semua bukan tentang Anda. Ini adalah tentang musik, tentang
para clubber, dan tentang scene itu sendiri. Jika Anda hanya mencari
perhatian. Vibe yang tercipta dalam scene tidak akan pernah sama.
Semakin banyak yang Anda berikan pada scene musik, makin banyak yang
scene musik akan berikan untuk Anda.
Berikut adalah sepuluh cara yang bisa Anda tempuh sebagai upaya untuk
memberkan kontribusi pada scene indie, sehingga karir DJ Anda di scene
tersebut bisa berkembang. Tips berikut bisa saja meningkatkan skill DJ
Anda, serta melambungkan reputasi Anda. Namun semuanya kembali lagi
kepada bagaimana Anda berusaha.
Satu langkah yang paling awal adalah bergabunglah dengan mailing
list. Dari sini Anda bisa mendapatkan contact para promoter dan DJ-DJ
ternama. Dari sini Anda bisa mengirim info-info mengenai party apa yang
happenning (walaupun Anda tidak tampil di dalamnya). Makin sering Anda
posting, makin aware orang-orang terhadap nama Anda.
Anda juga harus mempunyai sebuah website. Update lah content website
tersebut secara berkala, dan masukkan gambar-gambar party yang hebat.
Ini bisa menarik orang untuk datang ke website Anda dan sekali lagi bisa
mengangkat nama Anda. Buatlah website yang menampilkan scene DJ secara
hip & happening.
Kemudian buatlah daftar nama promoters dan DJ di scene lokal Anda.
Bangunlah networking dengan bekerja bersama mereka untuk peran sekecil
apa pun. Ini bisa menjadi awal langkah Anda masuk ke dunia DJ
profesional. Tawarkan bantuan pada mereka, dan jangan mengharapkan
bayaran besar. Ingat bahwa Anda masih dalam tahap membangun nama. Jangan
pula terlalu berharap bahwa promoter akan bersikap ramah pada Anda.
Buatlah CD demo. Jangan pelit-pelit untuk membuat banyak CD. Buatlah
CD sebaik kemampuan Anda, lakukan berulang kali, kemudian posisikan diri
Anda sebagai crowd dan dengarkan CD tersebut dengan seksama. Ambil satu
CD yang terbaik, kemudian sebarkan lah seluas-luasnya. Ingatlah bahwa
Anda harus mengirimkan rekaman yang terbaik. Sangat mudah untuk membuat
promoter mendengarkan CD pertama Anda. Namun kalau promoter tidak
terkesan, CD kedua yang Anda kirim kepadanya hampir tidak mungkin akan
didengar.
Langkah selanjutnya adalah tampil bersama DJ yang lebih baik dari
Anda untuk belajar skill-skill baru. Tampil bersama DJ lain di hadapan
crowd untuk pertama kali tentunya akan lebih mudah daripada langsung
tampil sendiri. Selain itu, Anda pasti juga akan melalui proses tag-team
practice. Skill baru bisa Anda tuangkan disini. Apa lagi jika DJ itu
puas, Anda pasti akan direkomendasikan ke promoter.
Untuk bisa masuk ke dalam scene music, Anda harus tahu apa yang
terjadi dalam scene music tersebut. Beli lah paling tidak dua lagu baru
tiap bulan, atau lebih baik lagi belilah sebuah track tiap minggu. DJ
yang memiliki banyak record akan lebih kreatif. Peliharalah koleksi Anda
dan pastikan selalu di-update. Kenali mana yang baru, mana yang lama,
mana yang terlalu sering dimainkan.
Jika waktunya tepat, adakan lah sebuah party. Party Anda sendiri.
Cari venue seperti bar atau club. Yang penting adalah sebagai DJ baru,
cobalah untuk menggaet DJ yang cukup punya nama untuk tampil juga dalam
party Anda. Hal ini juga bisa membuka kesempatan agar DJ tersebut
mengundang Anda untuk tampil di gigs-nya juga.
Beli sound system, atau bangun koneksi dengan sound guy. Sound guy
adalah orang yang banyak dicari oleh promoter. Jika Anda adalah seorang
sound guy yang merangkap DJ, promoter sering kali meng-hire sebagai
paket. Sound guy yang merangkap sebagai DJ, biasanya tampil sebagai DJ
pembuka.
Datang lah ke banyak party. Sat anda memutuskan untuk serius menjadi
seorang DJ, jangan cuma men-DJ di kamar. Anda harus tahu bagaimana crowd
bisa dikuasai. Caranya hanya dengan menjadi crowd itu sendiri. Kenali
lah scene mana yang sedang happening. Kenali venue mana cocok untuk
style apa. Dengarkanlah penampilan DJ, dan bayangkan apa jadinya bila
Anda yang berada di posisi itu. Dengarkan pendapat orang-orang mengenai
penampilan DJ, apa yang mereka suka dan tidak suka.
Yang terakhir adalah: “Be nice”. Scene music adalah lingkungan
sosial. Banyak interaksi yang akan terjadi dengan orang-orang di
dalamnya. Tidak ada promoter yang mau meng-hire DJ “jerk”. Crowd lebih
nyaman bergoyang di floor DJ “cool” daripada DJ “jerk”.
0 komentar:
Posting Komentar